Kegiatan Bedah Naskah-Naskah Kuno Koleksi Langka #1 dengan tema "Mitos Sabdapalon Nayagenggong dalam Khazanah Pernaskahan Jawa"
Rabu (14/06), Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY menyelenggarakan Kegiatan Bedah Naskah-Naskah Kuno Koleksi Langka #1 dengan tema "Mitos Sabdapalon Nayagenggong dalam Khazanah Pernaskahan Jawa". Kegiatan dilaksanakan secara hybrid yakni luring di Ruang Seminar Gedung Grhatama Pustaka dan daring melalui zoom, dengan narasumber Rudy Wiratama, S.IP.,MA., Dosen Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada dan Irfan Afifi Direktur Langgar.co serta ditemani moderator Aliffia Marsha Nadhira, Mahasiswa Magister Sastra UGM.
Kegiatan ini diikuti oleh anggota perpustakaan aktif beserta beberapa komunitas dan sastrawan yang ada di Yogyakarta. Diawali dengan pemutaran video profil dari Balai Layanan Perpustakaan dilanjut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara dibuka dengan sambutan oleh Dewi Ambarwati, S.Sos., M.AP. selaku Kepala Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY. Dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta, kedua narasumber dan moderator. Semoga kegiatan bedah naskah kuno tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh peserta dan sebagai sarana promosi koleksi yang ada di ruang langka perpustakaan.
Selanjutnya pemaparan oleh narasumber pertama oleh Rudy Wiratama, S.IP.,MA., yang menjelaskan tentang Sabdapalon dan Nayagenggong sebagai simbol resistensi kepercayaan lama. Narasumber menyampaikan tentang Sabdapalon dan Nayagenggong merupakan figur pengiring atau punakawan dari protagonis utama tokoh wayang krucil.
Pemaparan kedua disampaikan oleh Irfan Afifi yang memaparkan tentang siapakah Sabdapalon dan Nayagenggong. Narasumber menyampaikan bahwa Sabdapalon dan Nayagenggong menurut Babat Kedhiri adalah seorang pengawal yang menyertai kepergian Raja Brawijaya mengungsi ke Pulau Bali.