Cite This        Tampung        Export Record
Judul Presiden Sukarno kembali ditanah air / Indonesia. Departemen Penerangan Republik Indonesia
Pengarang Departemen Penerangan Republik Indonesia
Penerbitan Jakarta : Departemen Penerangan Republik Indonesia, 1961
Deskripsi Fisik 18 halaman ;21 cm
Subjek Soekarno-- Pidato-- Indonesia
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
08201319189 L 808.5 PRE Baca ditempat Grhatama Pustaka - R. Baca Langka Tersedia
00000662965 L 808.5 PRE Baca di tempat Grhatama Pustaka - R. Baca Langka Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 YOGYA000000000048442
005 20181121024323
008 181121################g##########0#ind##
035 # # $a 0010-081400000048160
040 # # $a YOPDYOG$b ind
041 # # $a ind
082 0 4 $2 23$a 808.5
084 # # $a 808.5 PRE
090 # # $a L 808.5 PRE
245 # # $a Presiden Sukarno kembali ditanah air /$c Indonesia. Departemen Penerangan Republik Indonesia
260 3 # $a Jakarta :$b Departemen Penerangan Republik Indonesia,$c 1961
300 # # $a 18 halaman ; $c 21 cm
600 0 4 $a Soekarno--$v Pidato--$z Indonesia
710 # # $a Departemen Penerangan Republik Indonesia
850 # # $a YOPDYOG
990 # # $a 4473-a
990 # # $a 4473-a
990 # # $a 61164-PD/A.18
Content Unduh katalog
 
Karya Terkait :
Amanat Presiden Soekarno pada pembukaan musyawarah Nasional untuk perdamaian tanggal 25 Januari 1960 di Bandung / Departemen Penerangan Republik Indonesia Djalankan pantja - program front nasional : amanat Presiden Soekarno pada pembuakaan sidang bersama pengurus besar dengan pengurus besar dengan pengurus daerah front nasional seluruh Indonesia, tanggal 13 Februari 1963, di Istana Olahraga, Senajan, Djakarta / Indonesia. Departemen Penerangan Republik Indonesia Amanat Presiden Soekarno pada peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 1959 di Jogjakarta / Departemen Penerangan R.I Kabinet pembangunan IV / Departemen Penerangan Republik Indonesia Pidato Presiden Republik Indonesia pada akhir 1975 / Departemen Penerangan Republik Indonesia Show More