02060 2200265 4500001002100000005001700021020002200038035002400060040001200084082001400096084001600110090002000126100002700146245008700173260004100260300003900301500001100340504003100351520132600382650002601708850001201734990001601746990001601762990001601778YOGYA00000000010104720161227113732.0 a978-979-3258-94-2 0010-011400000000249 aYOPDYOG 2[22]a738 a738.2 Wan T aCoE 738.2 Wan T aWANNY RAHARDJO WAHYUDI aTembikar upacara di candi-candi Jawa Tengah abad ke 8-10c/ Wanny Rahardjo Wahyudi aJakartabWedatama Widya Sastrac2012 axviii, 262 hlm.b: ilus.c; 20 cm. aIndeks aBibliografi : hlm. 225-237 aArtefak-artefak Tembikar memiliki nilai kekhususan yang perhatiannya selama ini luput dari perhatian sebagai keberadaan tembikar di situs-situs candi. Namun, para arkeologi tidak demikian lepas perhatiannya terhadap keberadaan tembikar sebagai suatu yang tidak baru. Jika disimak lebih khusus, keberadaan artefak-artefak seringkali ditemukan pada saat kegiatan pemugaran–khususnya pada panggilan-panggilan mencari batu-batu candi yang masih terpendam didalam tanah. Keberadaan tembikar dalam jumlah besar pada situs-situs candi sesungguhnya merupakan suatu petunjuk bahwa benda ini memiliki identitas dengan peran representatif dalam kehidupan masyarakat masa lalu disekitar candi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tembikar-tmbikar yang ditemukan disekitar candi merupakan data yang sangat potensial, yang dapat digunakan untuk mengungkapkan berbagai kegiatan yang pernah terjai di kawasan tersebut. Perhatian pada artefak tembikar dalam kajian arkeologi tentu saja bukan merupakan sesuatu yang baru. Aspek-aspek yang diupayakan untuk direkonstruksi antara lain hal-hal yang berkaitan dengan teknologi kuno, habitasi dan pemukiman, seni hias, dan perdagangan kuno. Buku ini merupakan upaya dalam mengkaji masalah hubungan tembikar sebgai media kegiatan upacara pada situs-situs candi di Jawa Tengah abad ke-8-10 M. aTembikar-Alat upacara aYOPDYOG a2012/B.2014 a2013/B.2014 a2014/B.2014